Bahasa Pemprograman telah melalui evolusi yang dramatis sejak komputer yang pertama di buat untuk bantuan kalkulasi sejak perang dunia kedua. Awalnya programer bekerja dengan intruksi komputer yang sangat primitif yaitu machine Language atau bahasa mesin.
Pada bahasa mesin intruksip-intruksi terdiri dari suatu kalimat yang panjang yang berupa tulisan 1 (satu) dan 0 (Nol). Selanjutnya assembler digunakan untuk memetakan intruksi mesin ke mnemoniscs yang dapat dibaca dan ditangani oleh manusia seperti ADD dan MOV.
Kemudian muncullah bahasa tingkat tingggi seperti BASIC dan COBOL. Bahasa ini memungkinkan orang bekerja dengan sejumlah kata dan kalimat tertentu dalam seperti Let I=100. Intruksi ini akan diterjemahakan kembali sebagai bahasa mesin dengan menggunakan interpreter ataupun compiler. Suatu interpreter bekerja dengan menerjemahkan baris program sesaat dibaca, mengubahnya menjadi bahasa mesin, dan menjalankannya.
Compiler menterjemahkan dengan menerjemahkan program menjadi suatu bentuk interpreter.Pekerjaan ini disebut sebagai compiling dan menghasilkan suatu file objek. Kemudian ccompiler akan membangkitkan linker, yang mana akan mengubah file objek meenjadi suatu program yang executable (dapat dijalankan secara langsung)
Karena interpreter membaca kode sambil menjalankan baris per baris, maka interpreter terasa lebih mudah oleh programer dalam menggunakannya. Dengan adanya tambahan langkah pada compiler seperti compileng dan lingkungan pada kode, sehingga terasa kurang nyaman.
Compiler akan menghasilkan suatu program yang sangat cepat pada saat dijalankan karena waktu untuk menerjemahkan program telah dihilangkan. Keuntungan dari suatu compiler adalah menghasilkan program executable yang tidak tergantung kepada program sumber. Sedangkan pada interpreter anda harus menjalankannya dengan menggunakan program sumber.
Untuk beberapa tahun, prinsip utama dari programmer komputer adalah menulis suatu kode yang sependek mungkin, dan dapat dijalankan dengan cepat. Program tersebut harus berukuran kecil karena memori komputer sangat mahal, dan harus cepat karena tenaga pemprosesan (CPU) sangat mahal.
Setelah komputer menjadi semakin kecil, murah dan cepat, dan harga dari memori telah turun. Prioritas ini telah berubah. Sekarang biaya tenaga programmer lebih mahal dibanding dengan harga komputer yang digunakan dalam bisnis. Program yang ditulis dengan baik dan mudah ditangani adalah suatu yang bernilai tinggi. Mudah ditangati artinya adalah pada saat kebutuhan bisnis berubah, program dapat dengan mudah dikembangkan tanpa adanya biaya yang sangat bersar.
Pada bahasa mesin intruksip-intruksi terdiri dari suatu kalimat yang panjang yang berupa tulisan 1 (satu) dan 0 (Nol). Selanjutnya assembler digunakan untuk memetakan intruksi mesin ke mnemoniscs yang dapat dibaca dan ditangani oleh manusia seperti ADD dan MOV.
Kemudian muncullah bahasa tingkat tingggi seperti BASIC dan COBOL. Bahasa ini memungkinkan orang bekerja dengan sejumlah kata dan kalimat tertentu dalam seperti Let I=100. Intruksi ini akan diterjemahakan kembali sebagai bahasa mesin dengan menggunakan interpreter ataupun compiler. Suatu interpreter bekerja dengan menerjemahkan baris program sesaat dibaca, mengubahnya menjadi bahasa mesin, dan menjalankannya.
Compiler menterjemahkan dengan menerjemahkan program menjadi suatu bentuk interpreter.Pekerjaan ini disebut sebagai compiling dan menghasilkan suatu file objek. Kemudian ccompiler akan membangkitkan linker, yang mana akan mengubah file objek meenjadi suatu program yang executable (dapat dijalankan secara langsung)
Karena interpreter membaca kode sambil menjalankan baris per baris, maka interpreter terasa lebih mudah oleh programer dalam menggunakannya. Dengan adanya tambahan langkah pada compiler seperti compileng dan lingkungan pada kode, sehingga terasa kurang nyaman.
Compiler akan menghasilkan suatu program yang sangat cepat pada saat dijalankan karena waktu untuk menerjemahkan program telah dihilangkan. Keuntungan dari suatu compiler adalah menghasilkan program executable yang tidak tergantung kepada program sumber. Sedangkan pada interpreter anda harus menjalankannya dengan menggunakan program sumber.
Untuk beberapa tahun, prinsip utama dari programmer komputer adalah menulis suatu kode yang sependek mungkin, dan dapat dijalankan dengan cepat. Program tersebut harus berukuran kecil karena memori komputer sangat mahal, dan harus cepat karena tenaga pemprosesan (CPU) sangat mahal.
Setelah komputer menjadi semakin kecil, murah dan cepat, dan harga dari memori telah turun. Prioritas ini telah berubah. Sekarang biaya tenaga programmer lebih mahal dibanding dengan harga komputer yang digunakan dalam bisnis. Program yang ditulis dengan baik dan mudah ditangani adalah suatu yang bernilai tinggi. Mudah ditangati artinya adalah pada saat kebutuhan bisnis berubah, program dapat dengan mudah dikembangkan tanpa adanya biaya yang sangat bersar.